CCTV

Jumat, 07 Agustus 2015

pengelolahan limbah anorganik

pengelolahan limbah anorganik

Cara mengolah sampah anorganik adalah membuat sampah anorganik tersebut sebagai barang2 yang berguna bagi kehidupan sehari - hari. Contoh digunakan sebagai tas, tempat pensil, dompet, dan barang2 lainnya. Tujuan pengolahan seperti itu agar sampah anorganik yang merupakan sampah yang sangat sulit diuraikan oleh bakteri dapat dimanfaatkan sebagai barang2 yang berguna dan agar sampah anorganik tidak menjadi tumpukan sampah yang tidak berguna.

Botol bekas wadah kecap, saos, sirup, krim kopi; baik yang putih bening maupun yang berwarna terutama gelas atau kaca yang tebal.
§ Kertas, terutama kertas bekas di kantor, koran, majalah, kardus kecuali kertas yang berlapis (minyak atau plastik).
§ Logam bekas wadah minuman ringan, bekas kemasan kue, rangka meja, besi rangka beton.
§ Plastik bekas wadah sampo, air mineral, jerigen, ember.


Pengolahan sampah anorganik dengan cara daur ulang merupakan salah satu cara yang efektif, karena selain menguntungkan secara ekonomis juga secara ekologis. Adapun sampah yang dapat di daur ulang diantaranya: sampah plastik, sampah logam, sampah kertas, sampah kaca dan lain-lain. Proses daur ulang sampah dapat dilakukan dalam skala yang besar maupun kecil. Adapun proses daur ulang tersebut akan menghasilkan barang-barang dengan:



Senin, 11 Mei 2015

masuknya islam di nusatenggara (lombok sumbawa)

di pos kan oleh :irwansyahmedia.blogspot.sg
Kehadiran  Islam ke daerah  Nusa Tenggara antara  lain ke Lombok diperkirakan  sejak abad  ke-16 yang diperkenalkan Sunan Perapen, putra  Sunan  Giri. Islam masuk  ke Sumbawa  kemungkinan datang lewat Sulawesi, melalui dakwah  para mubalig dari Makassar antara 1540-1550.  Kemudian   berkembang  pula   kerajaan   Islam  salah satunya adalah Kerajaan Selaparang  di Lombok.
Kerajaan Lombok dan Sumbawa
Selaparang  merupakan pusat kerajaan Islam di Lombok di bawah  pemerintahan Prabu Rangkesari. Pada masa  itulah Selaparang  mengalami  zaman keemasan dan memegang hegemoni di seluruh Lombok. Dari Lombok, Islam disebarkan ke Pejanggik, Parwa, Sokong, Bayan, dan tempat-tempat lainnya. Konon Sunan  Perapen  meneruskan dakwahnya dari Lombok  menuju   Sumbawa.   Hubungan dengan  beberapa negeri dikembangkan terutama dengan Demak.
Kerajaan-kerajaan  di Sumbawa Barat dapat  dimasukkan kepada  kekuasaan Kerajaan  Gowa  pada  1618.  Bima ditaklukkan pada 1633 dan kemudian  Selaparang pada 1640. Pada  abad  ke-17  seluruh  Kerajaan  Islam Lombok berada  di bawah pengaruh kekuasaan Kerajaan Gowa. Hubungan antara Kerajaan Gowa dan Lombok dipererat dengan cara perkawinan seperti Pemban Selaparang,  Pemban Pejanggik,  dan Pemban Parwa.   Kerajaan-kerajaan    di   Nusa   Tenggara   mengalami tekanan dari VOC setelah terjadinya perjanjian Bongaya pada 18 November 1667.  Oleh karena  itu pusat  Kerajaan Lombok dipindahkan  ke Sumbawa  pada  1673  dengan tujuan  untuk dapat  mempertahankan kedaulatan kerajaan-kerajaan Islam di  pulau  tersebut  dengan  dukungan pengaruh  kekuasaan Gowa.  Sumbawa  dipandang lebih  strategis  daripada  pusat pemerintahan di Selaparang  mengingat ancaman dan serangan terhadap VOC terus-menerus terjadi.
Kerajaan Selaparang adalah salah satu kerajaan yang pernah ada di Pulau Lombok. Pusat kerajaan ini pada masa lampau berada di Selaparang (sering pula diucapkan dengan Seleparang), yang saat ini kurang lebih lebih berada di desa Selaparang, kecamatan Swela, Lombok Timur.
Sejujurnya minim sekali yang dapat diketahui tentang sejarah Kerajaan Selaparang, terutama sekali tentang awal mula berdirinya. Namun, tentu saja terdapat beberapa sumber objektif yang cukup dapat dipercaya. Salah satunya adalah kisah yang tercatat di dalam daun Lontar yang menyebutkan bahwa berdirinya Kerajaan Selaparang tidak akan pernah bisa dilepaskan dari sejarah masuknya atau proses penyebaran agama Islam di Pulau Lombok.
Selaparang merupakan pusat Kerajaan Islam di Lombok. Selaparang di bawah Pemerintahan Prabu Rangkesari. Pada masa itu Selaparang mengalami zaman keemasan, memegang, dan lain-lain. Konon Sunan Perapen meneruskan dakwahnya dari lombok terus ke Sumbawa. Selaparang juga mengembangkan hubungan antara Kerajaan Gowa dan Lombok dipererat dengan cara pernikahan seperti Pemban Selaparang, Pemban Pejanggik, dan Pemban Parwa.
Kerajaan Selaparang tergolong kerajaan yang tangguh, baik di darat maupun di laut. Laskar lautnya telah berhasil mengusir Belanda yang hendak memasuki wilayah tersebut sekitar tahun 1667-1668 Masehi. Namun demikian, Kerajaan Selaparang harus rnerelakan salah satu wilayahnya dikuasai Belanda, yakni Pulau Sumbawa, karena lebih dahulu direbut sebelum terjadinya peperangan laut. Di samping itu, laskar lautnya pernah pula mematahkan serangan yang dilancarkan oleh Kerajaan Gelgel (Bali) dari arah barat. Selaparang pernah dua kali terlibat dalam pertempuran sengit melawan Kerajaan Gelgel, yakni sekitar tahun 1616 dan 1624 Masehi, akan tetapi kedua-duanya dapat ditumpas habis, dan tentara Gelgel dapat ditawan dalam jumlah yang cukup besar pula.
Setelah pertempuran sengit tersebut, Kerajaan Selaparang mulai menerapkan kebijaksanaan baru untuk membangun kerajaannya dengan memperkuat sektor agraris. Maka, pusat pemerintahan kerajaan kemudian dipindahkan agak ke pedalaman, di sebuah dataran perbukitan, tepat di desa Selaparang sekarang ini. Dari wilayah kota yang baru ini, panorama Selat Alas yang indah membiru dapat dinikmati dengan latar belakang daratan Pulau Sumbawa dari ujung utara ke selatan dengan sekali sapuan pandangan. Dengan demikian, semua gerakan yang mencurigakan di tengah lautan akan segera dapat diketahui. Wilayah ibukota Kerajaan Selaparang inipun memiliki daerah bagian belakang berupa bukit-bukit persawahan yang dibangun dan ditata rapi, bertingkat-tingkat hingga ke hutan Lemor yang memiliki sumber mata air yang melimpah.
Berbagai sumber menyebutkan, bahwa setelah dipindahkan, Kerajaan Selaparang mengalami kemajuan pesat. Sebuah sumber mengungkapkan, Kerajaan Selaparang dapat mengembangkan kekuasaannya hingga ke Sumbawa Barat. Disebutkan pula bahwa seorang raja muda bernama Sri Dadelanatha, dilantik dengan gelar Dewa Meraja di Sumbawa Barat karena saat itu (1630 Masehi) daerah ini juga masih termasuk ke dalam wilayah kekuasaan Kerajaan Selaparang. Kemudian dilanjutkan oleh generasi berikutnya, yaitu sekitar tanggal 30 November 1648 Masehi, putera mahkota Selaparang bernama Pangeran Pemayaman dengan gelar Pemban Aji Komala, dilantik di Sumbawa menjadi Sulthan Selaparang yang memerintah seluruh wilayah Pulau Lombok dan Sumbawa.
Setelah terjadinya Perjanjian Bongayana pada tanggal 18 November 1667, kerajaan-kerajaan yang ada di Nusa Tenggara mengalami tekanan dari VOC. Dengan keadaan tersebut, maka pusat Kerajaan Lombok dipindahkan ke Sumbawa pada tahun 1673. Tujuan pemindahan tersebut adalah untuk mempertahankan kedaulatan kerajaan-kerajaan Islam di pulau tersebut dengan dukungan pengaruh kekuasaan Gowa. Alasan Kerajaan Lombok dipindahkan ke Sumbawa adalah karena Sumbawa dipandang lebih strategis dari pada pusat pemerintahan di Selaparang. Disamping itu juga mengingat adanya ancaman dan serangan dari VOC yang terjadi terus menerus.
KESULTANAN BIMA

Bima merupakan kerajaan Islam yang menonjol di Nusa Tenggara.Rajanya yang pertama masuk Islam ialah Ruma Ma Bata Wadu yang bergelar Sultan Bima I atau Sultan Abdul Khair(1611-1640).Namun,setelah terus-menerus melakukan perlawanan terhadap intervensi politik dan monopoli perdagangan VOC.ketika VOC mau memperbaharui perjanjian dengan Bima pada tahun 1668,Sultan Bima,Tureli Nggampo,menolaknya.ketika Tambora merampas Kapal VOC pada 1675,raja Tambora,Kalongkong dan para pembesarnya diharuskan menyerahkan keris-keris pusakanya kepada Holsteijn.pada tahun 1691,ketika permaisuri Kerajaan Dompu terbunuh,Sultan Bima ditangkap dan diasingkan ke Makassar sampai meninggal dalam Penjara.kerajaan-kerajaan di Lombok,Sumbawa,Bima,dan lainnya selama abad XVIII dan akhir abad itu terus melakukan pemberontakan dan peperangan karena pihak VOC senantiasa mencampuri urusan pemerintahan kerajaan-kerajaan tersebut,bahkan menangkapi dan mengasingkan raja-raja yang melawan.
Pembicaraan mengenai sejarah Kesultanan Bima abad XIX dapat diperkaya oleh gambaran terperinci dalam Syair Kerajaan Bima yang menurut telaah filologi Henri Chambert-Loir diperkirakan dikarang sebelum tahun 1833,sebelum Raja Bicara abdul Nabi meletakan Jabatan dan digantikan oleh Putranya.Syair itu dikarang oleh Khatib Lukman,barang kali pada tahun 1830.Syair itu ditulis dengan huruf Jawa dan berbahasa Melayu.Syair itu menceritakan empat peristiwa yang terjadi di Bima pada awal abad XIX,yaitu letusan Gunung Tambora(1815)wafatdan pemakaman Sultan Abdul Hamid pada mei 1819.serangan bajak laut dan Pemberontakan Sultan Ismail pada 26 November 1819.
Sampai kini jejak Islam bisa dilacak dengan meneliti makam seorang mubaligh asal Makassar yang terletak di kota Bima. Begitu juga dengan makam Sultan Bima yang pertama kali memeluk Islam. Bisa disebut, seluruh penduduk Bima adalah para Muslim sejak mula.Selain Sumbawa, Islam juga masuk ke Lombok. Orang-orang Bugis datang ke Lombok dari Sumbawa dan mengajarkan Islam di sana. Hingga kini, beberapa kata di suku-suku Lombok banyak kesamaannya dengan bahasa Bugis.

Sabtu, 25 April 2015

sejarah kamera digital dan kamera vidio

Sejarah kamera digital dan vidio adalah
Kamera digital adalah teknologi yang terkait langsung dan berkembang dari teknologi yang sama seperti ketika berfungsi untuk merekam gambar pada televisi. Pada tahun 1951, untuk pertama kalinya video tape recorder (VTR) mengambil gambar dari kamera televisi, kemudian mengkonversi informasi tersebut menjadi suatu impuls listrik (digital) dan menyimpan informasi tersebut ke dalam tape magnetis.

Kamera digital pertama
Teknologi kamera digital secara langsung berkaitan dengan dan berevolusi dari teknologi yang sama yang mencatat gambar televisi. Pada tahun 1951, pita perekam video pertama (VTR) foto yang diambil langsung dari kamera televisi dengan mengubah informasi menjadi impuls listrik (digital) dan menyimpan informasi ke pita magnetik. Bing Crosby laboratorium (tim riset yang didanai oleh Crosby dan dipimpin oleh insinyur John Mullin) menciptakan VTR awal pertama dan dengan 1956, teknologi VTR disempurnakan (VR1000 yang diciptakan oleh Charles P. Ginsburg dan Ampex Corporation) dan umum digunakan oleh industri televisi. Kedua kamera televisi / video dan kamera digital menggunakan CCD (Dibebankan Ditambah Device) merasakan warna dan intensitas cahaya.

Selama tahun 1960-an, NASA dikonversi dari menggunakan analog ke sinyal digital dengan pesawat antariksa mereka untuk memetakan permukaan bulan (mengirim gambar digital kembali ke bumi). Teknologi komputer juga maju saat ini dan NASA menggunakan komputer untuk meningkatkan gambar bahwa probe ruang yang mengirim.

digital imaging juga memiliki lagi menggunakan pemerintah pada waktu itu sedang satelit mata-mata. Pemerintah menggunakan teknologi digital membantu memajukan ilmu digital imaging, kontribusi yang signifikan Namun, sektor swasta juga dibuat. Texas Instruments mematenkan kamera film-kurang elektronik pada tahun 1972, yang pertama untuk melakukannya. Pada bulan Agustus, 1981, Sony merilis kamera elektronik Sony Mavica masih, kamera yang merupakan kamera elektronik komersial pertama. Foto direkam ke sebuah disk mini dan kemudian dimasukkan ke pembaca video yang dihubungkan ke monitor televisi atau printer berwarna. Namun, Mavica awal tidak dapat dianggap sebagai kamera digital benar meskipun itu mulai revolusi kamera digital. Itu adalah kamera video yang mengambil video beku-frame.

Sejak pertengahan 1970-an, Kodak telah menciptakan beberapa sensor gambar solid-state bahwa "dikonversi cahaya untuk gambar digital" untuk penggunaan profesional dan konsumen rumah. Pada tahun 1986, para ilmuwan menemukan Kodak megapiksel pertama di dunia sensor, mampu merekam 1,4 juta piksel yang dapat menghasilkan cetakan foto 5x7 inci-kualitas digital. Pada tahun 1987, Kodak merilis tujuh produk untuk merekam, menyimpan, memanipulasi, transmisi dan mencetak gambar masih video elektronik. Pada tahun 1990, Kodak mengembangkan sistem Foto CD dan mengusulkan "standar dunia pertama untuk menentukan warna dalam lingkungan digital komputer dan peripheral komputer." Pada tahun 1991, Kodak merilis sistem kamera profesional digital pertama (DCS), bertujuan untuk jurnalis foto. Itu adalah Nikon F-3 dilengkapi dengan kamera Kodak dengan sensor 1,3 megapiksel.

Camera Digital pertama untuk pasar konsumen-level yang bekerja dengan komputer rumah melalui kabel serial adalah Apple QuickTake 100 kamera (17 Februari 1994), yang DC40 Kodak The cameracamera digital pertama (28 Maret 1995), Casio qv-11 (dengan monitor LCD, akhir 1995), dan Cyber-Shot Sony Digital Still Camera (1996).

Namun, Kodak mengadakan kampanye co-pemasaran yang agresif untuk mempromosikan DC40 dan untuk membantu memperkenalkan gagasan fotografi digital untuk publik. Kinko's dan Microsoft baik berkolaborasi dengan Kodak untuk membuat gambar digital workstation pembuatan perangkat lunak dan kios yang memungkinkan pelanggan untuk menghasilkan Photo CD Cakram dan foto, dan menambahkan gambar digital ke dokumen. IBM bekerja sama dengan Kodak dalam membuat jaringan pertukaran gambar berbasis internet. Hewlett-Packard adalah perusahaan pertama yang membuat printer inkjet warna yang dilengkapi gambar kamera digital baru.

saat ini kamera digital ada di mana-mana.



Sejarah Kamera Video
Diposkan oleh bengkelkomunikasi di 22.25
Sejarah kamera video bisa dikatakan merupakan keberlanjutan dari sejarah penemuan kamera foto. Awalnya, penelitian mengenai Efek Pressistence of Vision. menimbulkan banyak pernelitian dan penemuan-penemuan. Alat yang pertama kali dibuat berbentuk cakram yang di pinggirnya terdiri dari gambar-gambar yang berurutan. Di sela-sela gambarnya, dibuat lubang untuk mengintip. Ketika cakram itu diputar pada porosnya menghadap cemin, kita dapat melihat melalui lubang di antara gambar tersebut, timbullah efek Pressistence of Vision ini. Gambar berurutan tersebut seolah-olah bergerak.
Tahun 1830, munculah yang disebut zoetrope, benda berbentuk silinder dengan ruang kosong dengan gambar yang digambar oleh tangan di permukaan dalamnya. Saat diputar, menimbulkan efek gerakan yang sama. Tahun 1870, seorang penemu dari Prancis, Emile Reynaud menambahkan cermin di tengah ruang silinder tersebut. Beberapa tahun kemudian, ia menemukan versi proyeksinya. Yaitu dengan menambahkan reflektor cahaya dan lensa untuk memperbesar gambar pada layar. Tahun 1892, ia melakukan demonstrasi di Optique Theatre, Paris dengan menggunakan ratusan gambar tangan hingga menimbulkan efek gambar bergerak selama 15 menit.
Prinsip efek ini, pada kemudian hari digabungkan dengan prinsip fotografi kala itu dianggap yang mampu merekam gambar secara nyata. Salah satu eksperimen yang paling terkenal adalah pada tahun 1870 di California, Amerika. Saat seorang pengusaha Rel kereta sekaligus presiden Central Pacific Company, Leland Standford (1824-1894) menyewa fotografer Inggris Edweard Muybridge, untuk membuktikan mengapa kuda yang berlari tidak pernah menginjakkan keempat kakinya ke tanah (saat kuda berlari, meski memilki 4 kaki, namun suara tepakan kuda hanya terdengar 3 kali saja). Muybridge menggunakan 12 set kamera foto sepanjang track balap kuda, dengan tombol shutter yang saling berkaitan. Foto yang didapat menunjukan kuda yang melangkahkan ke empat kakinya dari tanah. Rangkaian foto Muybridge ini kemudian diproyeksikan melalui sebuah alat bernama zoopraxiscope.
Gambar zoopraxiscope
Berdasarkan penemuan Muydbridge tersebut kemudian, Etienne-Jules Marey (1830-1904), Penemu dari Prancis, menciptakan chronophotographs, sebuah kamera film modern pertama yang menggunakan pinsip roll film. Alat ini dapat merekam beberapa gambar sekaligus dalam satu satuan waktu (60 gambar per detik). Alat ini menjadi yang pertama yang dapat merekam gerakan slow motion. Marey menggunakannya untuk mengamati sistem gerak makhluk hidup.
George Eastman, tahun 1885, seorang penemu dari Amerika sekaligus seorang Philiantropist memproduksi Roll Film Pertama. Ia juga yang kemudian menciptakan Kodak Camera, yaitu kamera khusus pertama yang menggunakan Roll Film tersebut pada 1888. Hingga tahun 1889, rol film tersebut yang semula menggunakan Sensitized Paper diganti dengan menggunakan Celluloid Film.
Thomas Alva Edison, di laboratoriumnya West Orange, New Jersey, Amerika, mempekerjakan William k. L. Dickson untuk membuat alat perekam film dan sebuah alat untuk menampilkan rekaman tersebut. Beberapa waktu kemudian, Dickson menciptakan sebuah alat perekam gambar bergerak yang dinamakannya Kinetograph dan alat untuk melihat hasil gambar yaitu Kinetoscope.
Di Prancis, Auguste Lumiere (1862-1954) and Louis Lumiere (1864-1948), pada tahun 1895 menemukan kamera film yang juga kemudian dapat diproyeksikan pada layar lebar. Perbedaan dengan kamera miliki Edison, kamera Lumiere lebih kecil dan praktis, membutuhkan lebih sedikit film, lebih tidak bising, dan mampu merekam gambar bergerak lebih halus daripada milik Edison. Alat ini mereke namakan Cinématographe. Pada tahun yang sama bulan November, di Jerman, Emil and Max Skladanowsky juga melakukan demonstrasi proyeksi film di Berli, dan di Inggris, sebuah alat ciptaan Birt Acres and Robert W. Paul memperoyeksikan gambar bergerak di London. Tahun 1896 diciptakan Vitascope oleh Charles Francis Jenkins and Thomas Armat seorang penemu dari Amerika. Alat ini didemonstrasikan pada April 1896 di New York.
Namun, dari sekian banyak penemuan film, Lumiere memiliki tempat tersendiri karena selain menciptakan alat, mereka juga merupakan seorang filmmaker yang produktif pada masanya. Hal ini ditandai dengan banyaknya film yang mereka buat pada kisaran tahun 1895 – 1896.
1920 an merupakan awal kemunculan film bersuara. Dahulu, seorang aktor dan pembuat film kesulitan untuk merekam suara selain karena bisingnya suara kamera, penempatan mikrofon yang masih berukuran besar kala itu membuat gerakan aktor film tidak bisa leluasa. Kemudian, teknologi kamera film yang makin sempurna semakin mereduksi kekurangan tersebut. Selain mekanisme yang semakin halus, kamera film dilengkapi chasing yang mampu meredam suara berisik mesin di dalamnya. Selain itu, ditemukannya sebuah cara merekam suara tanpa harus kesulitan menyembunyikan mikrofon di dekat aktor, yaitu dengan menggantungkan mic atau yang biasa disebut boom.
Adalah Rouben Mamoulian, seorang sutradara asal Amerika pada tahun 1929 mendemonstrasikan bermacam-macam jenis suara dalam sebuah film. Inilah yang kemudian mendorong para filmmaker membuat film bersuara.
Kamera film pertama yang menggunakan separasi warna. Technicolor Camera yang ditemukan tahun 1932 ini menggunakan prinsip “Three-strip” yaitu membagi gambar ke dalam 3 warna primer yakni merah, kuning, biru (magenta, cyan, yellow). Kamera inilah yang menjadi alat produksi film fullcolor menggunakan prinsip “three strip” pertama berjudul La Cicharaca (1935).
(yes. dari berbagai sumber)


sejarah kamera vidio

http://irwansyahmedia.blogspot.sg

Sejarah Kamera Video


Sejarah kamera video bisa dikatakan merupakan keberlanjutan dari sejarah penemuan kamera foto. Awalnya, penelitian mengenai Efek Pressistence of Vision. menimbulkan banyak pernelitian dan penemuan-penemuan. Alat yang pertama kali dibuat berbentuk cakram yang di pinggirnya terdiri dari gambar-gambar yang berurutan. Di sela-sela gambarnya, dibuat lubang untuk mengintip. Ketika cakram itu diputar pada porosnya menghadap cemin, kita dapat melihat melalui lubang di antara gambar tersebut, timbullah efek Pressistence of Vision ini. Gambar berurutan tersebut seolah-olah bergerak.
Tahun 1830, munculah yang disebut zoetrope, benda berbentuk silinder dengan ruang kosong dengan gambar yang digambar oleh tangan di permukaan dalamnya. Saat diputar, menimbulkan efek gerakan yang sama. Tahun 1870, seorang penemu dari Prancis, Emile Reynaud menambahkan cermin di tengah ruang silinder tersebut. Beberapa tahun kemudian, ia menemukan versi proyeksinya. Yaitu dengan menambahkan reflektor cahaya dan lensa untuk memperbesar gambar pada layar. Tahun 1892, ia melakukan demonstrasi di Optique Theatre, Paris dengan menggunakan ratusan gambar tangan hingga menimbulkan efek gambar bergerak selama 15 menit.
Prinsip efek ini, pada kemudian hari digabungkan dengan prinsip fotografi kala itu dianggap yang mampu merekam gambar secara nyata. Salah satu eksperimen yang paling terkenal adalah pada tahun 1870 di California, Amerika. Saat seorang pengusaha Rel kereta sekaligus presiden Central Pacific Company, Leland Standford (1824-1894) menyewa fotografer Inggris Edweard Muybridge, untuk membuktikan mengapa kuda yang berlari tidak pernah menginjakkan keempat kakinya ke tanah (saat kuda berlari, meski memilki 4 kaki, namun suara tepakan kuda hanya terdengar 3 kali saja). Muybridge menggunakan 12 set kamera foto sepanjang track balap kuda, dengan tombol shutter yang saling berkaitan. Foto yang didapat menunjukan kuda yang melangkahkan ke empat kakinya dari tanah. Rangkaian foto Muybridge ini kemudian diproyeksikan melalui sebuah alat bernama zoopraxiscope.
Gambar zoopraxiscope
Berdasarkan penemuan Muydbridge tersebut kemudian, Etienne-Jules Marey (1830-1904), Penemu dari Prancis, menciptakan chronophotographs, sebuah kamera film modern pertama yang menggunakan pinsip roll film. Alat ini dapat merekam beberapa gambar sekaligus dalam satu satuan waktu (60 gambar per detik). Alat ini menjadi yang pertama yang dapat merekam gerakan slow motion. Marey menggunakannya untuk mengamati sistem gerak makhluk hidup.
George Eastman, tahun 1885, seorang penemu dari Amerika sekaligus seorang Philiantropist memproduksi Roll Film Pertama. Ia juga yang kemudian menciptakan Kodak Camera, yaitu kamera khusus pertama yang menggunakan Roll Film tersebut pada 1888. Hingga tahun 1889, rol film tersebut yang semula menggunakan Sensitized Paper diganti dengan menggunakan Celluloid Film.
Thomas Alva Edison, di laboratoriumnya West Orange, New Jersey, Amerika, mempekerjakan William k. L. Dickson untuk membuat alat perekam film dan sebuah alat untuk menampilkan rekaman tersebut. Beberapa waktu kemudian, Dickson menciptakan sebuah alat perekam gambar bergerak yang dinamakannya Kinetograph dan alat untuk melihat hasil gambar yaitu Kinetoscope.
Di Prancis, Auguste Lumiere (1862-1954) and Louis Lumiere (1864-1948), pada tahun 1895 menemukan kamera film yang juga kemudian dapat diproyeksikan pada layar lebar. Perbedaan dengan kamera miliki Edison, kamera Lumiere lebih kecil dan praktis, membutuhkan lebih sedikit film, lebih tidak bising, dan mampu merekam gambar bergerak lebih halus daripada milik Edison. Alat ini mereke namakan Cinématographe. Pada tahun yang sama bulan November, di Jerman, Emil and Max Skladanowsky juga melakukan demonstrasi proyeksi film di Berli, dan di Inggris, sebuah alat ciptaan Birt Acres and Robert W. Paul memperoyeksikan gambar bergerak di London. Tahun 1896 diciptakan Vitascope oleh Charles Francis Jenkins and Thomas Armat seorang penemu dari Amerika. Alat ini didemonstrasikan pada April 1896 di New York.
Namun, dari sekian banyak penemuan film, Lumiere memiliki tempat tersendiri karena selain menciptakan alat, mereka juga merupakan seorang filmmaker yang produktif pada masanya. Hal ini ditandai dengan banyaknya film yang mereka buat pada kisaran tahun 1895 – 1896.
1920 an merupakan awal kemunculan film bersuara. Dahulu, seorang aktor dan pembuat film kesulitan untuk merekam suara selain karena bisingnya suara kamera, penempatan mikrofon yang masih berukuran besar kala itu membuat gerakan aktor film tidak bisa leluasa. Kemudian, teknologi kamera film yang makin sempurna semakin mereduksi kekurangan tersebut. Selain mekanisme yang semakin halus, kamera film dilengkapi chasing yang mampu meredam suara berisik mesin di dalamnya. Selain itu, ditemukannya sebuah cara merekam suara tanpa harus kesulitan menyembunyikan mikrofon di dekat aktor, yaitu dengan menggantungkan mic atau yang biasa disebut boom.
Adalah Rouben Mamoulian, seorang sutradara asal Amerika pada tahun 1929 mendemonstrasikan bermacam-macam jenis suara dalam sebuah film. Inilah yang kemudian mendorong para filmmaker membuat film bersuara.
Kamera film pertama yang menggunakan separasi warna. Technicolor Camera yang ditemukan tahun 1932 ini menggunakan prinsip “Three-strip” yaitu membagi gambar ke dalam 3 warna primer yakni merah, kuning, biru (magenta, cyan, yellow). Kamera inilah yang menjadi alat produksi film fullcolor menggunakan prinsip “three strip” pertama berjudul La Cicharaca (1935).
(yes. dari berbagai sumber)

sejarah kamera digital

Kamera digital adalah teknologi yang terkait langsung dan berkembang dari teknologi yang sama seperti ketika berfungsi untuk merekam gambar pada televisi. Pada tahun 1951, untuk pertama kalinya video tape recorder (VTR) mengambil gambar dari kamera televisi, kemudian mengkonversi informasi tersebut menjadi suatu impuls listrik (digital) dan menyimpan informasi tersebut ke dalam tape magnetis.


Kamera digital pertama
Teknologi kamera digital secara langsung berkaitan dengan dan berevolusi dari teknologi yang sama yang mencatat gambar televisi. Pada tahun 1951, pita perekam video pertama (VTR) foto yang diambil langsung dari kamera televisi dengan mengubah informasi menjadi impuls listrik (digital) dan menyimpan informasi ke pita magnetik. Bing Crosby laboratorium (tim riset yang didanai oleh Crosby dan dipimpin oleh insinyur John Mullin) menciptakan VTR awal pertama dan dengan 1956, teknologi VTR disempurnakan (VR1000 yang diciptakan oleh Charles P. Ginsburg dan Ampex Corporation) dan umum digunakan oleh industri televisi. Kedua kamera televisi / video dan kamera digital menggunakan CCD (Dibebankan Ditambah Device) merasakan warna dan intensitas cahaya.

Selama tahun 1960-an, NASA dikonversi dari menggunakan analog ke sinyal digital dengan pesawat antariksa mereka untuk memetakan permukaan bulan (mengirim gambar digital kembali ke bumi). Teknologi komputer juga maju saat ini dan NASA menggunakan komputer untuk meningkatkan gambar bahwa probe ruang yang mengirim.

digital imaging juga memiliki lagi menggunakan pemerintah pada waktu itu sedang satelit mata-mata. Pemerintah menggunakan teknologi digital membantu memajukan ilmu digital imaging, kontribusi yang signifikan Namun, sektor swasta juga dibuat. Texas Instruments mematenkan kamera film-kurang elektronik pada tahun 1972, yang pertama untuk melakukannya. Pada bulan Agustus, 1981, Sony merilis kamera elektronik Sony Mavica masih, kamera yang merupakan kamera elektronik komersial pertama. Foto direkam ke sebuah disk mini dan kemudian dimasukkan ke pembaca video yang dihubungkan ke monitor televisi atau printer berwarna. Namun, Mavica awal tidak dapat dianggap sebagai kamera digital benar meskipun itu mulai revolusi kamera digital. Itu adalah kamera video yang mengambil video beku-frame.

Sejak pertengahan 1970-an, Kodak telah menciptakan beberapa sensor gambar solid-state bahwa "dikonversi cahaya untuk gambar digital" untuk penggunaan profesional dan konsumen rumah. Pada tahun 1986, para ilmuwan menemukan Kodak megapiksel pertama di dunia sensor, mampu merekam 1,4 juta piksel yang dapat menghasilkan cetakan foto 5x7 inci-kualitas digital. Pada tahun 1987, Kodak merilis tujuh produk untuk merekam, menyimpan, memanipulasi, transmisi dan mencetak gambar masih video elektronik. Pada tahun 1990, Kodak mengembangkan sistem Foto CD dan mengusulkan "standar dunia pertama untuk menentukan warna dalam lingkungan digital komputer dan peripheral komputer." Pada tahun 1991, Kodak merilis sistem kamera profesional digital pertama (DCS), bertujuan untuk jurnalis foto. Itu adalah Nikon F-3 dilengkapi dengan kamera Kodak dengan sensor 1,3 megapiksel.

Camera Digital pertama untuk pasar konsumen-level yang bekerja dengan komputer rumah melalui kabel serial adalah Apple QuickTake 100 kamera (17 Februari 1994), yang DC40 Kodak The cameracamera digital pertama (28 Maret 1995), Casio qv-11 (dengan monitor LCD, akhir 1995), dan Cyber-Shot Sony Digital Still Camera (1996).

Namun, Kodak mengadakan kampanye co-pemasaran yang agresif untuk mempromosikan DC40 dan untuk membantu memperkenalkan gagasan fotografi digital untuk publik. Kinko's dan Microsoft baik berkolaborasi dengan Kodak untuk membuat gambar digital workstation pembuatan perangkat lunak dan kios yang memungkinkan pelanggan untuk menghasilkan Photo CD Cakram dan foto, dan menambahkan gambar digital ke dokumen. IBM bekerja sama dengan Kodak dalam membuat jaringan pertukaran gambar berbasis internet. Hewlett-Packard adalah perusahaan pertama yang membuat printer inkjet warna yang dilengkapi gambar kamera digital baru.

saat ini kamera digital ada di mana-mana.

Selasa, 21 April 2015

perbedaan koperasi dengan badan usaha

·                     . Dilihat dari segi organisasi
Koperasi adalah organisasi yang mempunyai kepentingan yang sama bagi para anggotanya. Dalam melaksanakan usahanya, kekuatan tertinggi pada koperasi terletak di tangan anggota, sedangkan dalam badan usaha bukan koperasi, anggotanya terbatas kepada orang yang memiliki modal, dan dalam pelaksanaannya kegiatannya kekuasaan tertinggi berada pada pemilik modal usaha.
·                     Dilihat dari segi tujuan usaha
Koperasi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bagi para anggotanya dengan melayani anggota seadil-adilnya, sedangkan badan usaha bukan koperasi pada umumnya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
·                     Dilihat dari segi sikap hubungan usaha
Koperasi senantiasa mengadakan koordinasi atau kerja sama antara koperasi satu dan koperasi lainnya, sedangkan badan usaha bukan koperasi sering bersaing satu dengan lainnya.
·                     Dilihat dari segi pengelolaan usaha
Pengelolaan usaha koperasi dilakukan secara terbuka, sedangkan badan usaha bukan koperasi pengelolaan usahanya dilakukan secara tertutup.

Ciri-ciri Koperasi
Beberapa ciri dari koperasi ialah:
·                     Perkumpulan orang.
·                     Pembagian keuntungan menurut perbandingan jasa. Jasa modal dibatasi.
·                     Tujuannya meringankan beban ekonomi anggotanya, memperbaiki kesejahteraan anggotanya, pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
·                     Modal tidak tetap, berubah menurut banyaknya simpanan anggota.
·                     Tidak mementingkan pemasukan modal/pekerjaan usaha tetapi keanggotaan prinsip kebersamaan.
·                     Dalam rapat anggota tiap anggota masing-masing atau suara tanpa memperhatikan jumlah modal masing-masing.
·                     Setiap anggota bebas untuk masuk/keluar (anggota berganti) sehingga dalam koperasi tidak terdapat modal permanen.
·                     Seperti halnya perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) maka Koperasi mempunyai bentuk Badan Hukum.
·                     Menjalankan suatu usaha
·                     Penanggungjawab koperasi adalah pengurus.
·                     Koperasi bukan kumpulan modal beberapa orang yang bertujuan mencari laba sebesar-besarnya.
·                     Koperasi adalah usaha bersama kekeluargaan dan kegotong-royongan. Setiap anggota berkewajiban bekerja sama untuk mencapai tujuan yaitu kesejahteraan para anggota.
·                     Kerugian dipikul bersama antara anggota. Jika koperasi menderita kerugian, maka para anggota memikul bersama. Anggota yang tidak mampu dibebaskan atas beban/tanggungan kerugian. Kerugian dipikul oleh anggota yang mampu.
Badan Usaha/lembaga
Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.
Jenis-Jenis Badan Usaha di Indonesia
Ø  BUMN
Badan Usaha Milik Negara (atau BUMN) ialah badan usaha yang permodalannya seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh Pemerintah. Status pegawai badan usaha-badan usaha tersebut adalah karyawan BUMN bukan pegawai negeri. BUMN sendiri sekarang ada 3 macam yaitu Perjan, Perum dan Persero.
Ø  Perjan
Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah. Perjan ini berorientasi pelayanan pada masyarakat, Sehingga selalu merugi. Sekarang sudah tidak ada perusahaan BUMN yang menggunakan model perjan karena besarnya biaya untuk memelihara perjan-perjan tersebut sesuai dengan Undang Undang (UU) Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN. Contoh Perjan: PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kini berganti menjadi PT.KAI
Ø  Perum
Perum adalah perjan yang sudah diubah. Tujuannya tidak lagi berorientasi pelayanan tetapi sudah profit oriented. Sama seperti Perjan, perum di kelola oleh negara dengan status pegawainya sebagai Pegawai Negeri. Namun perusahaan masih merugi meskipun status Perjan diubah menjadi Perum, sehingga pemerintah terpaksa menjual sebagian saham Perum tersebut kepada publik (go public) dan statusnya diubah menjadi persero.

Ø  Persero
Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah. Berbeda dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara yang dipisahkan berupa saham-saham. Persero dipimpin oleh direksi. Sedangkan pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT < nama perusahaan > (Persero). Perusahaan ini tidak memperoleh fasilitas negara. Jadi dari uraian di atas, ciri-ciri Persero adalah:
·                     Tujuan utamanya mencari laba (Komersial)
·                     Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan yang berupa saham-saham
·                     Dipimpin oleh direksi
·                     Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta
·                     Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero)
·                     Tidak memperoleh fasilitas negara
Contoh perusahaan yang mempunyai badan usaha Persero antara lain:
·                     PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
·                     PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
·                     PT Garuda Indonesia (Persero)
·                     PT Angkasa Pura (Persero)
·                     PT Perusahaan Pertambangan dan Minyak Negara (Persero)
·                     PT Tambang Bukit Asam (Persero)
·                     PT Aneka Tambang (Persero)
·                     PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)
·                     PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
·                     PT Pos Indonesia (Persero)
·                     PT Kereta Api Indonesia (Persero)
·                     PT Adhi Karya (Persero)
·                     PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
·                     PT Perusahaan Perumahan (Persero)
·                     PT Waskitha Karya (Persero)
·                     PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Ø  BUMS
Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang. BerdasarkanUUD 1945 pasal 33, bidang- bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak. Berdasarkan bentuk hukumnya Badan usaha milik swasta dibedakan atas :


Ø  Perusahaan Persekutuan
Perusahaan persekutuan adalah perusahaan yang memiliki 2 pemodal atau lebih. Ada 3 bentuk perusahaan persekutuan:
1. Firma
Firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap- tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firma berasal dari anggota pendiri serta laba/ keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta pendirian.
2. Persekutuan komanditer
Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh 2 orang atau lebih. Persekutuan komanditer mengenal 2 istilah yaitu :
Sekutu aktif adalah anggota yang memimpin/ menjalankan perusahaan dan bertanggung jawab penuh atas utang- utang perusahaan.·
·   Sekutu pasif / sekutu komanditer adalah anggota yang hanya menanamkan modalnya kepada sekutu aktif dan tidak ikut campur dalam urusan operasional perusahaan. Sekutu pasif bertanggung jawab atas risiko yang terjadi sampai batas modal yang ditanam. Keuntungan yang diperoleh dari perusahaan dibagikan sesuai kesepakatan.
Ø  Perseroan terbatas
Perseroan terbatas (PT) adalah badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil penjualan saham. Setiap pemegang surat saham mempunyai hak atas perusahaan dan setiap pemegang surat saham berhak atas keuntungan (dividen).
Ø  Yayasan

Yayasan adalah suatu badan usaha, tetapi tidak merupakan perusahaan karena tidak mencari keuntungan. Badan usaha ini didirikan untuk sosial dan berbadan hukum.