CCTV

Rabu, 01 April 2015

tugas kewirahusahaan lengkap

1. Hakikat sikap pantang menyerah yaitu sikap dan perilaku yang dilakukan penuhh semangat tanpa putus asa.
Suatu kegiatan usaha dapat dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat jika menetapkan hal-hal sebagai berikut:
1)      Bidang usaha yang dilakukan
2)      Tujuan kegiatan usaha
3)      Perencanaan langkah pencapaian tujuan
4)      Evaluasi pada hasil usaha
5)      Tindakan perbaikan

2. Faktor-Faktor Yang Dapat   Mendukung  Sikap Kerja Pantang Menyerah Dan Ulet Dalam Kegiatan Usaha Atau Bisnis Para Wirausahawan.
Faktor-faktor yang dapat mendukung sikap kerja pantang menyerah dan ulet dalam kegiatan usaha atau bisnis para wirausahawan yaitu:
1.      Bekerja dengan penuh keyakinan, penuh semangat, pantang menyerah dan ulet dalam berwirausaha.
2.      Bekerja dengan penuh ketekunan dan memiliki tekad yang terarah dalamberwirausaha
3.      Bekerja berdasarkan kemampuan, bakat, minat, pengalaman, pendidikan dan kesanggupan dalam berwirausaha
4.      Bekerja penuh semangat, penuh kegairahan dan penuh ketabahan dalam berwirausaha.


3. Manfaat selalu ingin maju:
1.    menimbulkan sikap optimis
2.    memberi semangat dalam berusaha
3.    mendorong untuk mencari cara-cara baru dalam menjalankan usaha
4.    menambah keberanian dalam berusaha

4. Berdasarkan analisis faktor , Guilford menemukan , bahwa ada 5 sifat yang menjadi kemampuan berpikir kreatif :

  • Fluensy (kelancaran) adalah kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan.
  • Flexibility (keluwesan) adalah kemampuan untuk mengemukakan bermacam-macam pemecahan atau pendekatan terhadap masalah.
  • Originality (keaslian) adalah kemapuan untuk mencetuskan gagasan dengan cara-cara yang asli , tidak klise. 
  • Elaboration (pengurain) adalahkemepuan untuk menguraikan sesuatu secara terinci.
  • Redefinition (perumusan kembali) adalah kemampuan untuk meninjau suatu persoalan berdasrkan perspektif yang berbeda dengan apa yang sudah diketahui oleh banyak orang.
      5.  Tahap-Tahap Berpikir Kreatif

Dalam berpikir kreatif , terdapat tahap-tahap yang dilalui ,mulai dari persiapan sampai diperoleh hasil pemikiran. Menurut Rawlinson ,berpikir kreatif melalui tahap berikut :

  • Tahap Persiapan  
Tahap untuk memperoleh fakta tetang persoalan yang akan dipecahkan.

  • Tahap Usaha 
Tahap dimana individu menerapkan cara berpikir divergen (menyebar).

  • Tahap Inkubasi 
Tahap dimana individu seakan akan meninggalkan dari persoalan dan memasukkannya ke alam bawah sadar ,sedang kesadarannya memikirkan hal-hal yang lainnya.u

  • Tahap Pengertian
Tahap diperolehnya insight atau yang biasa disebut aha erlipnis. ciri kas dari tahap ini adalah adanya sinar penerangan yang mendadak menyadarkan orang akan ditemukannya jawaban.

  • Tahap Evaluasi 
Pada tahap ini,ide-ide yaang dihasilkan diperiksa dengan teliti serta dengan kritis memisahkan ide-ide yang kurang berguna , tidak sesuai ataupun yang terlalu mahal biayanya bila dilaksanakan.




6. Macam-Macam Gaya Kepemimpinan
1. Gaya Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian
Adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan.
2. Gaya Kepemimpinan Demokratis / Democratic
Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya.
3. Gaya Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire
Pemimpin jenis ini hanya terlibat delam kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi.

2. Tipe deserter (Pembelot), adalah tipe seorang pemimpin yang bermoral rendah, tidak mempunyai loyalitas (rasa pengabdian/memiliki) an tidak merasa terlibat.


7.       Menurut George .R. Terry, manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata. 
·           Membina sikap ulet
·         Cara/latihan untuk menumbuhkan sikap ulet
·         -          Mulailah mencintai pekerjaan yang dikerjakan
·         -          Tumbuhkan sikap optimis bahwa sesuatu tujuan akan tercapai hanya dengan ulet
·         -          Buatlah inovasi dalam kerangka kerja, sehingga memudahkan dalam bekerja
·         -          Bersikaplah fleksibel dan toleran dalam menghadapi tantangan
·         -          Tumbuhkanlah sikap kesabaran



8. Semangat kerja sangat dibutuhkan dalam segala aktivitas kerja. Tanpa semangat kerja, maka kesuksesan tidak akan diraih. Namun, semangat kerja tidak selalu ada dalam diri seseorang. Terkadang semangat kerja dapat pula menurun. Ada beberapa hal yang memengaruhi tinggi atau rendahnya semangat kerja dalam diri seseorang. Contohnya: kenyamanan atau suasana kerja, tujuan bekerja, jumlah gaji atau penghasilan yang diterima, dan minat seseorang terhadap pekerjaan yang dilakukan.
9. Inti sikap pantang menyerah dan ulet:
  1. pantang menyerah dan ulet tehadap segala keadaan dan situasi kerja
  2. memiliki semangat kerja dan tahan uji terhadap setiap tantangan dan penderitaan
  3. memiliki kesabaran dan ketabahan dalam setiap kondisi kerja
  4. selalu bekerja keras, berjuang dan rela berkorban demi mencapai kesuksesan

10. KARAKTERISTIK DALAM SIKAP PANTANG MENYERAH & ULET
Karakteristik para wirausahawan yang baik dan perlu di kembangkan menunjukan sikap pantang menyerah & ulet sbb;
>1. Kerja keras ulet & di siplin.
>2. Mandiri & realistis.
>3. Prestasi & komitmen tinggi.
>4. Belajar dari pengalaman.
>5. Berpikir positip & bertanggung jawab.
>6. Mempertimbangkan resiko usaha.
>7. Merencanakan sesuatu sebelum bertindak.
>8. Kreatip dan inopatip.
>9. Kerja efektif.
>10. Mencari jalan keluar dari setiap masalah…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar